Enaknya Pergi Sama Papa
Jalan bareng papa sebenarnya adalah momen yang menyenangkan! Soalnya:
* Waktu papa biasanya agak “mahal”, jadi kesempatan kita buat ketemu dan ngobrol sama papa tentu lebih sedikit. Dengan punya quality time sama papa, kita jadi bisa tahu banyak tentang kesibukannya, pekerjaannya, dll.
* Papa jadi bisa memahami kita sebagai cewek remaja, bukan anak-anak. Makanya, jangan malu buat curhat! Semakin papa mengenal kita, hubungan kita pun bisa bertambah dekat, bahkan seperti teman. Positifnya, urusan perizinan pulang malam, pergi bareng teman, bahkan masalah pacaran juga menjadi lebih mudah.
* Kalau punya masalah sama orang rumah yang lain, seperti mama atau adik, kita bisa obrolin sama papa. Beliau dapat berfungsi jadi penengah yang mengakomodasi masalah kita.
Kenapa Harus Malu?
Suatu penelitian dari Fakultas Psikologi Columbia University, New York, menyebutkan, para ayah biasanya punya ketakutan saat anak ceweknya beranjak dewasa. Soalnya, mereka jadi nggak bisa sedekat dulu lagi sama gadis kecilnya, dan posisinya bakal tergeser oleh pacar atau teman kita. Sebenarnya, nggak ada alasan kok buat malu jalan bareng papa, coba deh:
* Jangan hiraukan omongan teman kalau mereka meledek kita “anak kecil” yang masih suka jalan bareng ortu. Memang apa salahnya jalan sama papa sendiri?
* Kalau orang-orang di mal ngeliatin kita saat sedang jalan sambil bergandengan dengan papa, cuek saja! Jangan pedulikan anggapan orang. Mungkin mereka sirik sama kita. Soalnya, mereka nggak pernah diajak jalan sama papanya!
* Biar papa nggak terlihat terlalu “tua”, dandani beliau sebelum berangkat. Misalnya, minta dia pakai jeans dan polo shirt, supaya nggak terlalu formal.
* Sekali-kali, coba kita yang lebih dulu berinisiatif menentukan tempat hang out bareng papa. Ajak beliau ke kafe tongkrongan favorit, biar dia jadi tahu tempat gaul kita. Kalau ada uang lebih, malah kita bisa gantian traktir papa, tuh! (Serra)
Credits by :  |
0 comments:
Post a Comment