Monday, June 3, 2013

Musuh Alami Hama






Assalamualaikum






Kebutuhan pestisida sebagai obat pengusir dari hama semakin meningkat, tidak saja bagi kalangan petani namun juga bagi para pecinta tanaman dan perkebunan. Selama ini kita telah terpaku dengan kehadiran pestisida kimia sebagai jalan keluar dari masalah ini, dan belakangan ini pula resiko penggunaan pestisida kimia mulai terasa akibatnya. Padahal alam sekitar kita banyak menyediakan beragam jenis pilihan untuk mengusir hama dengan resiko yang minim.
Oleh karena itu, artikel ini mencoba untuk memberikan penjelasan mengenai pemanfaatan musuh alami yakni predator serangga yang aman bagi lingkungan namun ampuh dalam mengusir dan membunuh hama dan binatang pengganggu.


PENGERTIAN MUSUH ALAMI

Musuh Alami adalah Suatu mahluk hidup (organisme > Predator, Parasitoid dan Patogen) yang dapat mengendalikan hama penyakit dan gulma (OPT)
Musuh alami terdiri dari pemangsa/predator, parasitoid dan patogen.

Pemangsa adalah binatang (serangga, laba-laba dan binatang lain) yang memakan binatang lain sehingga menyebabkan kematian. Kadang-kadang disebut “predator”. Predator berguna karena memakan hama tanaman. Semua laba-laba dan capung merupakan contoh pemangsa.
Parasitoid adalah serangga yang hidup di dalam atau pada tubuh serangga lain, dan membunuhnya secara pelan-pelan. Parasitoid berguna karena membunuh serangga hama, sedangkan parasit tidak membunuh inangnya, hanya melemahkan. Ada beberapa jenis tawon (tabuhan) kecil sebagai parasitoid serangga hama. Patogen adalah penyebab penyakit yang menyerang binatang atau makhluk lain.
Patogen berguna karena mematikan banyak jenis serangga hama tanaman teh. Ada beberapa jenis patogen, antara lain jamur, bakteri dan virus.

Musuh alami sebaiknya dilestarikan karena mereka merupakan teman petani. Semua jenis musuh alami membantu petani mengendalikan hama dan penyakit. Karena itu, musuh alami jangan dibunuh atau dimusnahkan. 
Langkah pertama dalam hal melestarikan musuh alami adalah: jangan menggunakan pestisida kimia! Langkah kedua: menjaga berbagai jenis tanaman, terutama tanaman berbunga, di kebun atau sekitar kebun. Jika terdapat bermacam- macam tanaman di kebun, biasanya jumlah musuh alami yang berada di kebun juga lebih banyak. (Baca juga bagian mengenai bunga di halaman ‘Parasitoid’). Langkah ketiga: mengusahakan lingkungan yang sesuai untuk kehidupan musuh alami tersebut (konservasi).


MACAM MACAM PREDATOR

LABA-LABA

Laba-laba tidak termasuk golongan serang
ga. Semua serangga mempunyai 6 kaki, tetapi laba-laba berkaki 8. Semua laba-laba adalah sahabat petani karena memakan hama. Bila terdapat banyak laba-laba di kebun petani, hama lebih mudah terkendali. Laba-laba tidak mengalami metamorfosa. Setelah telur menetas, keluarlah laba-laba kecil, dan berganti kulit beberapa kali. Laba-laba kecil bentuknya sama dengan laba-laba dewasa.
Laba laba tidak bermetamorfosa. Prosesnya adalah telur  ---->  laba-laba
Ada jenis laba-laba yang membuat jaring untuk menangkap mangsanya. Ada juga yang berburu di tanah atau di tanaman.
Laba-laba betina biasanya jauh lebih besar daripada laba-laba jantan. Karenanya, sulit dipercaya bahwa betina dan jantan adalah jenis yang sama. Laba-laba jantan harus mendekati betina dengan hati-hati karena berbahaya. Mungkin si betina sedang lapar. Kadang-kadang laba-laba jantan tidak jadi kawin, tetapi dimakan oleh si betina. Sering pula terjadi bahwa si betina memakan yang jantan setelah selesai kawin.




MACAM MACAM LABA LABA

1. Laba-laba lompat ( JUMPING SPIDERS )
Famili Salticidae, Ordo Araneae

Laba-laba lompat bersikap aktif hanya pada siang hari. Laba-laba lompat bermata delapan. Dua mata besar menghadap ke depan, tetapi mata lainnya kecil. Matanya tajam dan bisa melihat mangsanya dari jauh. Laba-laba ini dapat menerkam mangsanya dengan cepat sekali, bahkan dapat menangkap lalat yang terbang cepat. Laba-laba ini tidak membuat jaring,
tetapi meronda di tanaman mencari mangsa. Sutera digunakan untuk menenun tali pengaman, sehingga bila jatuh dari daun, tali itu menghindarinya jatuh sampai ke tanah. Sutera juga dipakai untuk membuat sarung telurnya. Laba-laba dapat menangkap mangsa yang lebih besar darinya dan merupakan pemangsa penting bagi kepik seperti Helopeltis dan ngengat dari ulat jengkal dan hama lain. Laba-laba menusukkan racun yang melumpuhkan mangsa, kemudian mengisap cairannya.





2. Laba-laba serigala dan laba-laba tutul ( WOLF SPIDERS AND LEOPARD SPIDERS )
Famili Lycosidae, Ordo Araneae

Laba-laba serigala dan laba-laba tutul umumnya aktif pada malam hari. Laba- laba ini tidak membuat sarang, tapi berburu mangsa, sehingga disebut laba- laba pemburu. Serangga yang dilihatnya, dikejar, ditangkap dan digigit/dimakan. Laba-laba serigala dan tutul bermata tajam. Matanya delapan, tetapi ada dua yang lebih besar. Laba-laba serigala dan tutul berjalan di atas tanah mencari serangga. Juga berburu di cabang dan dedaunan pohon teh. Laba-laba ini memakan ngengat, ulat dan serangga lain. Setelah menangkap serangga, laba-laba menyuntikkan racun yang melumpuhkan korban, kemudian mengisap cairan tubuh korban.




3. Laba-laba bermata tajam ( LYNX SPIDERS )
Famili Oxyopidae, Ordo Araneae

Laba-laba ini tergolong laba-laba pemburu, aktif sepanjang hari. Tidak membuat sarang, tapi menerkam mangsanya. Kadang-kadang menunggu mangsa lewat, baru diterkamnya, atau berpatroli di tanaman-tanaman untuk mencari mangsa.
Laba-laba ini bermata enam, terletak pada segienam yang menonjol di atas kepala. Kakinya berduri panjang. Sutera digunakan untuk menenun tali pengaman, sehingga bila jatuh dari daun, tali itu menghindarinya jatuh sampai ke tanah.
Laba-laba ini dapat menangkap mangsa yang jauh lebih besar daripada dirinya sendiri. Bahkan dapat menangkap ngengat, ulat jengkal, wereng, dan serangga lain seperti Helopeltis dan memegangnya sambil menghisap cairannya. Laba-laba ini adalah pemburu yang sangat efektif.





4. Laba-laba pembuat jaring ( ORB WEB SPINNING SPIDERS ) 
Famili Araneidae, Tetragnathidae, dll;
Ordo Araneae

Banyak jenis laba-laba membuat jaring. Mata dan kaki laba-laba ini lemah, tidak mampu menangkap mangsa tanpa
bantuan jaringnya. Laba-laba jaring bulat menunggu dengan sabar. Ada yang tinggal di tengah jaring, ada juga yang bersembunyi di daun terlipat. Laba-laba lari ke mangsanya hanya bila ada getaran serangga yang terperangkap. Dia
kemudian menggigit dan melumpuhkannya. Kadang-kadang langsung mengisap cairan, atau membungkus korban dengan sutera untuk dimakan di lain waktu. Ada jenis berukuran besar dan kecil. Ada yang membuat jaring bulat, ada juga yang
membuat jaring dengan bentuk kubah. Ada jenis yang menggunakan jaring yang sama selama beberapa minggu, menunggu di tengah-tengah jaringnya sepanjang hari. Jenis lain membuat jaring baru setiap malam. Pagi-pagi ia memakan jaring yang sebelumnya dia buat, kemudian bersembunyi menunggu malam tiba lagi.





Tungau pemangsa / predator ( PREDATORY MITES )
Famili Phytoseiidae, dll; Ordo Acari

Sebagian jenis tungau adalah predator. Tungau tersebut mampu mengendalikan beberapa jenis hama dalam agroekosistem teh dan tanaman lain. Tungau predator memangsa tungau lain, trips, dan kutu putih. Dia menyerang mangsanya, menusuk badannya, lalu mengisap bagian dalamnya. Satu tungau dapat memakan 1 sampai 5 nimfa trips per hari. Ada beberapa genus tungau yang terkenal sebagai predator, misalnya, Phytoseiulus dan Typhlodromus. Kebanyakan spesies dari genus Amblyseius adalah predator juga. Memang tidak semua tungau adalah predator. Ada banyak jenis yang memakan tanaman, dan sebagian dari jenis-jenis ini merusak tanaman budidaya hingga merugikan petani. Terdapat juga tungau parasit dan tungau pengurai.





Semut-semut ( ANTS )
Famili Formicidae, Ordo Hymenoptera

Ada beribu-ribu macam semut di dunia ini. Semut memiliki pengaruh atas lingkungannya dengan banyak cara. Sebagian bermanfaat untuk manusia dan sebagian tidak. Semut di Indonesia pada umumnya tidak merusak tanaman budidaya. Di kebun teh, semut merupakan musuh alami karena menyerang ulat dan beberapa macam hama lain, contohnya Helopeltis.
Semut adalah serangga sosial. Dalam masyarakat semut terdapat beberapa lapisan sosial. Lapisan yang paling berkuasa adalah sang ratu yang mengeluarkan telur; telur dipelihara di dalam sarang oleh lapisan pekerja. Masyarakat di jaga oleh lapisan prajurit.





Tawon kertas ( PAPER WASPS, YELLOW JACKETS, HORNETS, MASON WASPS )
Famili Vespidae, Ordo Hymenoptera

Tawon ini sudah dikenal umum. Ada bermacam-macam dengan panjang sekitar 1 cm sampai 4 cm. Tawon ini membuat sarang dari kertas atau tanah untuk memelihara anaknya. Sengatannya menyakitkan. Tawon ini efektif untuk memburu
banyak jenis ulat termasuk ulat jengkal. Ia mampu menangkap ulat besar. Macam-macam serangga lain juga dimakan oleh tawon ini. Selain serangga, dia juga makan sari madu dari bunga.





Belalang sembah ( PRAYING MANTIS )
Ordo Mantodea

Belalang sembah mudah dikenal karena kaki depannya dibentuk khusus untuk menangkap dan memegang mangsa. Kepalanya bisa bergerak dengan bebas, sehingga serangga ini adalah satu-satunya yang mampu menoleh ke belakang. Belalang sembah memakan banyak jenis serangga, termasuk hama-hama teh seperti Helopeltis. Belalang sembah biasanya menunggu sampai mangsa cukup dekat, dan dia menangkap mangsa dengan gerakan cepat menggunakan kedua kaki depannya yang dilengkapi duri kecil untuk menusuk mangsanya.





Jangkrik dan belalang antena panjang ( CRICKETS , LONG -HORNED GRASSHOPPERS AND KATYDIDS )
Famili Gryllidae dan Tettigoniidae, Ordo Orthoptera

Sebagian jenis jangkrik dan belalang antena panjang adalah predator. Sebaiknya masing-masing jenis diuji dalam kebun serangga untuk melihat apa yang menjadi makanan jangkrik / belalang tertentu. Salah satu contoh jangkrik yang bertindak sebagai predator di kebun adalah jangkrik Metioche . Dia memakan telur serangga. Pada umumnya, jangkrik dan elalang
antena panjang predator suka memakan telur atau serangga lain seperti ulat atau kutu. Memang tidak semua jangkrik dan
belalang antena panjang adalah predator. Kebanyakan jenis belalang antena panjang memakan tanaman. Dalam golongan jangkrik ada banyak yang bertindak sebagai pengurai.





Lalat menari (lalat kaki panjang) ( DANCE FLIES OR LONG-LEGGED FLIES )
Famili Dolichopodidae, Ordo Diptera

Lalat ini dianggap sebagai predator yang memangsa serangga kecil. Kakinya panjang sekali dan warnanya hijau kilat yang cemerlang. Ia dapat berlari dengan cepat. Lalat ini dapat ditemukan di kebun teh dan senang sekali hinggap di atas daun di bawah cahaya matahari. Lalat ini adalah makhluk siang hari. Larva lalat menari adalah pemangsa kutu daun dan serangga kecil lain yang efektif.





Lalat apung (lalat bunga) ( HOVER FLIES OR FLOWER FLIES )
Famili Syrphidae, Ordo Diptera

Larva lalat bunga adalah pemangsa kutu daun dan serangga lain yang efektif. Lalat melayang-layang tanpa bergerak, seperti mengapung di udara. Bentuknya seperti tawon kurus dan kecil. Belang-belangnya adalah samaran pelindung.
Jika ingin menemukan kutu daun, cari saja lalat bunga yang melayang. Kutu daun tidak tersebar di seluruh kebun, tetapi biasanya pada beberapa pohon saja.





Lalat jala (sayap jala) ( GREEN LACEWINGS )
Famili Chrysopidae, Ordo Neuroptera

Lalat jala memburu serangga lain untuk dimakan. Lalat jala bermanfaat di kebun teh karena memakan kutu daun (aphid/
aphis) dan hama lain yang kecil. Di beberapa negara, lalat jala dikembangbiakkan dan dilepas sebagai agens hayati untuk mengendalikan hama.





Capung besar dan capung jarum
(DRAGONFLIES AND DAMSELFLIES)

Ordo Odonata

Capung besar dan capung jarum terbang cepat sehingga dapat menangkap serangga lain yang sedang terbang. Panjangnya bisa di antara 2 sampai 13,5 cm. Bahkan beberapa jenis capung memakan mangsanya sambil terbang. Jenis lain hinggap untuk makan. Capung dapat menangkap dan memakan kutu, nyamuk, dan kepik (misalnya, Helopeltis) di udara. Capung besar mampu menangkap kupu-kupu kecil sementara ia terbang di udara.





Kumbang Coklat ( Coccinella sp )
Sejenis kumbang berwarna coklat kemerahan berbintik hitam yang aktif berpindah-pindah tempat mencari mangsa. Jika bertemu wereng coklat, kumbang itu dengan gerak cepat menangkapnya dengan menggunakan kaki bagian depan dari arah belakang dan langsung memakannya.
Makanan kesukaannya adalah wereng coklat (Nilaparvata lugens) dengan ganasnya menghisap cairan sel jaringan padi bagian batang dan menaruh cairan ludah yang beracun sehingga tanaman padi menguning lalu mati. Selain itu, wereng coklat ini menularkan virus penyakit kerdil rumput dan kerdil hampa sehingga produksi padi turun bahkan gagal panen.

Kumbang kubah (kumbang helm/ koksi) ( LADYBIRD BEETLES )
Famili Coccinellidae, Ordo Coleoptera

Kumbang ini berukuran kecil: hanya 7– 8 mm. Tetapi kumbang ini rakus memakan beberapa jenis kutu termasuk aphis.
Bila tidak diusir oleh semut, kumbang kubah bisa dijumpai pada tempat di mana kutu-kutu berkumpul pada daun teh.
Kalau menemukan kutu-kutu, kumbang kubah tetap di sana dan mulai makan. Ia mulai makan kutu mangsanya setelah
matahari terbit. Baik larva maupun dewasa giat mencari kutu-kutu untuk makanan. Larva lebih rakus dari yang dewasa.
Di dalam rumah kaca, kumbang kubah sengaja disebarkan sebagai musuh alami. Spesies Curinus berwarna biru tua dengan bahu oranye di bawa masuk ke Indonesia dari luar negeri untuk mengendalikan kutu loncat pada lamtoro.





Kumbang harimau ( TIGER BEETLES )
Famili Cicindelidae, Ordo Coleoptera

Gerak-gerik kumbang harimau giat dan cepat sekali. Ia dapat lari secepat kecoa. Ia dapat terbang meninggalkan permukaan daun dengan cepat sekali. Ia mempunyai hiasan dan warna cemerlang, seperti hijau kebiru-biruan berkilat. Matanya besar sekali untuk melihat mangsanya. Kumbang harimau merupakan predator yang kuat. Baik larva maupun dewasa menangkap mangsanya dengan taring besarnya, kemudian memakannya. Ia aktif berburu pada siang hari, melihat
gerak-gerik mangsanya dengan mata yang besar dan indah, kemudian menangkapnya.





Kumbang tanah ( GROUND BEETLES )
Famili Carabidae, Ordo Coleoptera

Ada banyak jenis kumbang tanah, mulai dari yang kecil (panjangnya 1 cm) sampai yang besar (4 cm). Kebanyakan jenis
kumbang ini berwarna abu-abu atau hitam. Ada jenis lain yang berwarna ungu atau perunggu, atau berkilauan berwarna
warni seperti logam. Kebanyakan jenis kumbang tanah aktif pada malam hari. Pada siang hari mereka bersembunyi di bawah batu, potongan kayu atau dedaunan pada tanah. Beberapa jenis aktif sepanjang hari. Hidupnya kebanyakan di dalam tanah, tetapi larva sering ditemukan pada tanaman. Beberapa kumbang tanah memancarkan bau busuk sebagai pertahanan diri. Dewasa maupun larva memakan berbagai jenis serangga. Kumbang ini efektif sebagai predator berbagai jenis ulat.





Kepik leher ( ASSASSIN BUGS )
Famili Reduviidae, Ordo Hemiptera

Kepik leher adalah pemangsa yang mengesankan. Banyak jenis kepik ini berukuran besar, dengan panjangnya 2 cm atau lebih, tetapi ada juga yang lebih kecil. Bila menemukan serangga untuk dimakan, ia membuka mulut pembuluhnya yang tajam, menusukkan mulutnya ke serangga yang ditangkap dan mengisap bagian dalamnya. Kepik ini adalah pemangsa ulat-ulat, kutu, kepik pengisap (seperti Helopeltis) dan serangga lainnya. Kepik leher adalah pemburu yang sangat
efektif. Sebagian jenis kepik ini aktif siang hari dan sebagian malam hari.





Kepik perisai Andrallus ( SHIELD BUGS )
Famili Pentatomidae, Ordo Hemiptera

Kepik perisai Andrallus yang bertanduk dua ini adalah pemangsa ulat-ulat pemakan daun teh. Jenis kepik ini panjangnya antara 12 dan 16 mm. Bila kepik menemukan ulat, ia membuka alat mulutnya yang seperti sedotan dan menusukkan jarumnya ke dalam tubuh ulat untuk mengisap cairannya. Kepik Andrallus merupakan pemangsa hama, antara lain ulat
jengkal dan ulat penggulung daun. Kepik Andrallus merupakan pemburu yang sangat efektif.





Cecopet ( EARWIGS )
Ordo Dermaptera

Sebagian jenis cecopet adalah pemangsa. Cecopet mudah dikenal karena ada penjepit pada ekornya. Penjepit dipakai untuk mengambil dan memegang mangsanya, serta pertahanan diri. Kebanyakan jenis cecopet aktif malam hari. Pada siang hari, mereka bersembunyi dalam tanah atau dalam bagian tanaman. Malam hari dia keluar dan mencari telur, larva dan nimfa serangga yang badannya lembut. Kadang-kadang dia menggerek ke dalam batang untuk mencari mangsa. Seekor cecopet dapat memakan larva 20 sampai 30 ekor setiap hari. Dewasa ada yang bersayap atau tanpa sayap. Jenis-jenis cecopet yang bukan pemangsa, memakan serasah tanaman.





Katak, bunglon dan kadal ( FROGS AND LIZARDS )

Katak
Dimusim hujan sering terdengar paduan suara yang kompak dan riuh rendah dari arah genangan air di sudut kebun. Konser ini dihasilkan oleh sekelompok bangkong atau katak. Kelompok bangkong ini juga berjasa dalam mengurangi serbuan nyamuk dan serangga pengganggu lainnya. Ada katak yang meloncat dan melayang dari satu daun ke daun yang lain atau dari cabang ke cabang lain. Ini dinamakan katak terbang atau katak pohon (Rana rhacophorus). Semua jenis katak dapat berfungsi sebagai musuh alami bagi serangga hama tanaman teh. Katak memakan ngengat, kepik dan serangga hama lainnya yang ada pada tanaman teh.

Bunglon dan kadal
Bunglon dan kadal dapat menangkap dan memakan banyak jenis serangga, seperti kepik pengisap daun teh (Helopeltis) dan ngengat. Bunglon dan kadal memang membantu mengendalikan hama di kebun .


TOKEK - CICAK

Sangat jarang sekali artikel yang menuliskan tentang tokek maupun cicak sebagai pengendali alami serangga hama. Mengingat Tokek dan Cicak adalah hewan pemakan serangga, maka kemungkinan itu dapat saja dimanfaatkan untuk pengendali populasi serangga. Tetapi keefektifan Tokek dan cicak masih sangat sedikit penelitian yang meneliti hal ini. Pada akhir akhir ini banyak orang yang memburu tokek maupun cicak karena nilai jualnya lumayan tinggi di pasaran. Baik untuk obat maupun untuk hal yang lainnya.



Full Crredit :  







6 comments:

  1. baca artikel ini sesuatu banget...
    serius geli-geli gimana gitu lihat foto2 serangganya ^_^
    btw, nice post

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah maaf, fotonya memang agak menjijikkan >,<
      oh ya, terimakasih atas pujian dan komentarnya. mampir terus ya ke sini,ehhehe :D

      Delete
    2. sip deh...
      insya Allah kalo ada pulsa modem, aku mampir ^_^

      Delete
  2. Blog kak fajard bak Sensei (Guru) online ._____.

    ReplyDelete
    Replies
    1. jiahh, mungkin karena saya sering memposting hal-hal yang berbau tugas dari sekolah, jadinya terkesan begitu, nyahaha.
      btw, terimakasih atas komentarnya :D

      Delete
    2. Malah bagus, ka. posting yg banyak. ahha .__. calon sma, nih. Jadi bisa belajar sambil blogging.

      Delete